ID Card printer

 1. Buat design kartu - Dengan memperhatikan fungsi kartu yang akan digunakan maka kita dapat , mulai design kartu seperti kartu rumah sakit, kita bisa membuatkan photo rumah sakit sebagai background , meletakan  nama pasien, nomornya dan photonya bila diperlukan Karena ada beberapa pilihan untuk proses pembuatannya yaitu dengan mencetak design tersebut langsung dipermukaan kartu atau hanya mencetak datanya pada kartu yang sebelumnya dicetakan diluar / ditempat pencetakan id card biasanya bila proses ini untuk membuat banyak kartu (1000 atau lebih seperti kartu asuransi dll), pilihan ini berarti kita harus mempersiapkan design untuk dicetak dipercetakan id card, sedangkan bila pilihanya langsung cetak dipermukaan kartu, design bisa langsung diexport keformat jpg atau tiff sehingga bisa langsung untuk dicetak diprinter id card
2. Photo bila design menggunakan photo pemilik kartu , maka siapkanlah peralatan untuk photo yaitu kamera digital dan background photo 
3. Printer ID Card, persiapkan printer untuk mencetak kartu, tentukan apakah ada data yang perlu dimasukan didalam chip/magnetic bila tidak perlu maka tidak diperlu membeli yang ada encodernya  seperti printer id card fargo pilihlah perusahaan yang bisa menyediakan suppliesnya karena akan digunakan cukup lama dan banyak


4. Kartu putih / blank card yang akan digunakan untuk dicetak pada permukaan kartu  dan perhatikan jenis-jenis kartunya  
5. Komputer yang telah terinstall software untuk pencetak Kartu, lebih baik softwarenya yang dapat menyimpan data / ada databasenya sehingga prosesnya bisa lebih cepat karena tidak perlu masukan data secara manual langsung dapat menggunakan database yang sudah ada hal ini penting karena data ini nantinya dapat digunakan untuk yang lain  terutama bagi perusahaan asuransi /kartu ATM



6. Selesai  system yang diperlukan untuk pembuatan kartu member asuransi, anggota group, kartu rumah sakit , kartu ATM, kartu anggota golp, kartu id sekolah sudah terbentuk, tinggal proses pelaksanaanya ,  hampir sama dengan proses e-KTP yang baru berjalan,hanya saja dilengkapi alat pembaca sidik jari dan alat pembaca retina mata. proses seperti ini sebenarnya sudah lama dilakukan di Kalimantan timur sebagai KTP daerah ditahun 2004 hanya belum menggunakan kedua alat tersebut.